Breaking

Jumat, 22 Juli 2011

ATEROKLEROSIS (Penyempitan Pembuluh Darah)

      Aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah terjadi bila pembuluh darah mengeras. Ini disebabkan kolesterol, kalsium dan lemak mengendap dalam pembuluh darah. Akibatnya aliran darah menurun dan risiko stroke dan penyakit jantung naik. Penyakit jantung dan stroke menduduki peringkat teratas penyebab kematian di IndonesiaDarah adalah cairan yang maha penting. Darah anda menentukan hidup anda. Itulah mengapa untuk mengukur kondisi sakit sehatnya seseorang, anda seringkali diminta untuk periksa darah. Menurut Prof. Dr. Guenther Enderlein – Bapak Pleomorphism, tubuh kita dapat terhindar dari berbagai penyakit kronis atau infeksi bila darah kita dalam kondisi normal. Didalam analisa sel darah, darah dikatakan normal bila partikel Sel darah merah berbentuk bulat-bulat, berdiri sendiri, dengan ukuran yang sama satu dengan yang lainnya. Sel darah seperti ini mampu mengalirkan nutrisi dan oksigen ke seluruh bagian tubuh dan mengeluarkan sampah tubuh secara optimal. Lalu bagaimana darah kita menggumpal,sel darah merah saling berikatan satu sama lain, yang terjadi adalah darah sebagai alat distribusi atau tranportasi menjadi terganggu. Apalagi kalau darah dipenuhi dengan penggumpalan trombosit yang menyebabkan pengentalan darah. Pengentalan darah & penyumbatan pembuluh darah dapat menyebabkan kematian jaringan & organ, gagal ginjal, tekanan darah tinggi, serangan jantung & stroke. Gejala yang dapat ditimbulkan antara lain sering kesemutan, sakit/nyeri kepala,pusing, migren, kram, hilang keseimbangan, mudah lupa, pegal-pegal,leher kaku, keguguran berulang pada wanita hamil, preeklamsia, dll. Penyebab kondisi tersebut beragam diantaranya karena pola makan yang salah (tinggi lemak,tidak variatif, tinggi gula), aktivitas fisik yang rendah hingga ke masalah lingkungan (polusi udara berperan penting).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar