Breaking

Jumat, 22 Juli 2011

KOLESTEROL (Lemak Darah)



Apa Yang Dimaksud Dengan Kolesterol?
Kolesterol merupakan zat berwarna putih seperti lilin yang dapat ditemukan disetiap sel tubuh. Kolesterol yang diproduksi dihati, fungsinya untuk mencernakan lemak, membangun dinding sel, memperkuat membran sel dan membuat hormon-hormon tertentu.
Kolesterol sebenarnya dibutuhkan tubuh untuk membuat hormon dan vitamin D, serta merupakan bagian asam empedu yang memecah lemak dalam sistem pencernaan. Kebutuhan kolesterol tubuh dicukupi oleh hati. Namun jika mengkonsumsi makanan lemak jenuh berkadar tinggi, maka hati akan memproduksi kolesterol lebih banyak lagi, sehingga pasokannya menjadi berlebihan. Kolesterol yang berlebihan dan tak digunakan akan berkeliaran didalam darah.
Kadar kolesterol yang berlebihan didalam darah merupakan penyebab utama dari penyakit jantung dan penyakit pembuluh darah. Kolesterol membentuk bekuan dan plak yang menyumbat arteri dan akhirnya memutuskan aliran darah ke jantung (menyebabkan serangan jantung) dan ke otak (menyebabkan stroke). Dengan menurunkan kadar kolesterol, kita bisa menghentikan pembentukan plak di dalam arteri dan menyusutkan bekuan yang sudah terbentuk.

Apa Tanda Dan Gejala Kolesterol?
Kadar kolesterol terbagi menjadi dua bagian :
  1. Kolesterol HDL (High Density Lipoprotein), yang merupakan “kolesterol baik” karena kemampuannya untuk membersihkan pembuluh darah arteri.
  2. Kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) atau “kolesterol jahat” yang membuat endapan dan menyumbat arteri.
HDL merupakan lemak yang dapat melarutkan kandungan LDL dalam tubuh.
Kolesterol normal dalam tubuh adalah 160-200 mg. Maka penumpukan LDL harus dicegah agar tetap dalam keadaan normal. Makin tinggi kadar kolesterol HDL, makin rendah resiko untuk mendapat serangan jantung atau stroke. Kadar kolesterol LDL yang baik adalah < 130 mg dan semakin rendah akan semakin baik.
Sebagian besar tidak ada tanda maupun gejala pada penderita kolesterol berkadar tinggi, kecuali setelah dilakukan pemeriksaan darah dilaboratorium. Yang jelas, kadar kolesterol yang tinggi menyebabkan aliran menjadi kental, sehingga oksigen menjadi berkurang. Adapun gejala yang timbul adalah sakit kepala dan pegal-pegal. Untuk itu Anda perlu mengetahui, apakah kadar kolesterol dalam tubuh normal atau tidak.

Penyebab Kolesterol
Pentebab utama kolesterol adalah jenis makanan atau kualitas makanan yang kandungan lemak jenuh, hewani dan kolesterol tinggi, antara lain gorengan, minyak kelapa/kelapa sawit, alpukat, durian, daging berlemak, jeroan, kacang tanah dan sejenisnya. Selain itu kolesterol juga disebabkan karena kegemukan dan faktor keturunan.

Menurunkan Kadar Kolesterol
1.   Berolah raga secara teratur.
2.   Menjaga berat badan agar tetap sehat dan proporsional.
3.   Mengurangi jumlah minuman beralkohol, karbohidrat dan lemak jenuh dalam makanan.
4.   Banyak mengkonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, roti gandum, sereal dan buncis.
5.   Hanya mengkonsumsi susu skim, keju, krim asam dan yogurt yang rendah lemak.
6.   Mengurangi konsumsi daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit dan ikan.
7.   Menghindari makanan yang banyak mengandung lemak  dan kaya akan kolesterol. Misalnya kentang goreng dan makanan cepat saji lainnya, tortila, sosis, daging babi, hot dog, kue, kue kering dan hidangan pencuci mulut lainnya.
8.   Jangan menggoreng makanan Anda, tapi masaklah dengan microwave, direbus, dipanggang atau dibakar.
9.   Menghindari lemak jenuh yang terdapat didalam daging atu produk hewan lainnya. Lemak jenuh meningkatkan kadar kolesterol darah, meskipun makanan yang mengandung lemak jenuh diberi label “bebas kolesterol”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar