Definisi Penuaan Dini.
Proses penuaan adalah proses alami yang akan dialami oleh setiap manusia. Proses penuaan biasanya terjadi pada usia 25 tahun, dimana fungsi-fungsi tubuh mulai berkurang. Sedangkan penuaan dini adalah proses penuaan tubuh yang tidak alami yang terjadi lebih cepat dari yang seharusnya. Banyak orang yang mulai melihat gejala penuaan dini pada usia yang relatif muda, bahkan pada usia awal 20-an. Hal ini biasanya disebabkan berbagai faktor baik internal maupun eksternal. Faktor penyebab tersebut mempercepat akselerasi proses penuaan tubuh yang seharusnya terjadi secara alami.
Penyebab Penuaan Dini.
Penuaan dini pada otak,
sirkulasi, jantung, sendi, kulit, saluran pencernaan, dan sistem kekebalan
tubuh dapat dimulai kapan saja dalam kehidupan. Berbagai faktor menyebabkan
tubuh memburuk, termasuk luka yang tidak kunjung sembuh, alergi, bahan kimia
beracun, logam berat, gizi buruk, radiasi sinar matahari yang berlebihan, stres
yang luar biasa, dan kurang beraktivitas.Penuaan dini dapat terjadi dalam kemampuan dan penampilan fisik. Dalam kemampuan fisik yang menjadi faktor penyebab utama adalah cedera, misalnya stres pada sendi hasil dari olahraga atau latihan intensif yang cukup berat, hal itu dapat menyebabkan terjadinya artritis atau peradangan pada otot dan sendi yang lebih awal dari yang seharusnya. Karena artritis biasanya terjadi pada orang yang telah berusia 55 tahun keatas.
Sedangkan penyebab penuaan dinidalam penampilan fisik antara lain:
- Kurang Tidur.
Sudah banyak yang tahu bahwa
kurang tidur akan mengurangi penampilan terbaik kita. Kurang tidur dihubungkan
dengan penuaan dini karena tubuh melihat hal tersebut sebagai bentuk stres,
sehingga tubuh melepaskan hormon stres kortisol yang mengakibatkan pecahnya
kolagen. Kurangnya tidur juga mengurangi jumlah hormon lain dalam pertumbuhan
tubuh manusia seperti hormon yang membantu memelihara kulit dan rambut. Para
ahli juga menyarankan untuk menghindari tidur tertelungkup, atau tidur dengan
wajah yang menempel di bantal, karena tekanan konstan dapat menyebabkan garis-garis
penuaan dini dan keriput.
- Penyalahgunaan Zat.
- Sinar Matahari (Ultra Violet).
- Radikal Bebas.
Radikal bebas merupakan
efek dari adanya polusi lingkungan, pemakaian air yang tercampur dengan
bahan-bahan kimia, perubahan cuaca yang ekstrem serta faktor lainnya yang bisa
menyebabkan terganggunya pertumbuhan kolagen. Radikal bebas merupakan molekul
ganas yang menggerogoti sel-sel tubuh termasuk didalamnya jaringan kolagen.
Tanda dan Gejala Penuaan Dini.
Terkadang penuaan dini terjadi
tanpa gejala apapun sampai, tiba-tiba ada peristiwa yang fatal seperti serangan
jantung, kanker, atau stroke. Di lain waktu, atrofi atau penyusutan jaringan
dapat terjadi, seperti kelemahan otot karena kurangnya olahraga, selaput lendir
dan kerusakan kelenjar dengan penurunan kadar hormon dan atrofi otak
sepertipada penyakit Alzheimer.Tubuh yang menua sebelum waktunya, seringkali mengirimkan pesan kepada pemiliknya bahwa itu rusak. Pesan yang paling umum adalah rasa sakit. Penyebab rasa sakit mungkin termasuk faktor-faktor seperti peradangan, ketidakstabilan sendi, suplai darah tidak mencukupi, atau tekanan dalam suatu organ atau jaringan sekitarnya.
Tanda-tanda paling awal dan paling jelas seperti rambut yang
mulai rontok dan mulai membutuhkan kacamata baca karena presbiopia (ketidakmampuan
untuk fokus pada objek dekat), terjadi kerutan pada kulit, munculnya flek hitam
atau bercak-bercak hitam, terutama pada kulit wajah, munculnya pori-pori pada
wajah yang membesar, serta garis-garis halus pada daerah wajah, sering lupa
akan janji, dan sebagainya.
Penuaan tidak dapat terelakkan.
Proses penuaan kita melaju ketika kita melewati umur 30 tahun. Ketika berumur
40an, fungsi organ menurun hingga kapasitasnya hanya 80% saja, ini akan menurun
hingga 70% ketika kita berumur 50tahun. Kemudian, fungsi organ tubuh semakin
memburuk sampai 35% ketika berumur70 tahun.- Kulit mengalami penuaan dimuai sejak kita lahir.
Organ
pertama yang menua adalah kulit kita. Kulit menua mulai dari saat kita lahir.
kehilangan elastisitas kulit, kecemerlangan dan kehilangan warna adalah semua
tanda penuaan.
- Otak mulai menua setelah umur 20tahun.
- Paru-paru menua dengan cepat setelah umur 60 tahun.
- Saat kristis untuk wanita pada umur 35 tahun.
- Mata memburuk mulai 40 tahun.
- Jantung menua setelah umur 45 tahun.
- Pendengaran memburuk mulai 60 tahun.
- Hati, lambung, kantung empedu, usus dan limpa akan mudah terinfeksi.
Manfaat Anti-Aging.
Untuk wanita dapat mempertahankan kesehatan, kecantikan, dan kebugaran lebih lama. Sedangkan untuk kaum pria dapat membuat tubuh lebih bugar dan bergairah walau usia bertambah. Secara sederhana, umur biologis bertambah, tapi umur kapasitas fisik tetapmuda, umur boleh 60 tahun, tapi masih kuat push up, maraton, masih fungsional. Jadi dengan anti-aging akan membuat orang lebih sehat pada usia tua, menjaga kesehatan dan kehidupan ideal manusia. Menjaga fungsi organ dalam tubuh seperti jantung, hati, ginjal, kelenjar-kelenjar yang penting dan kesehatan otak, juga membuat kelenjar hormon dalam tubuh berfungsi seperti di waktu muda.
Salah Persepsi Mengenai Anti-Aging.
Banyak orang yang memahami anti-aging hanya sebatas mencegah penuaan pada kulit atau penampilan fisik seperti mencegah terjadinya keriput, flek-flek hitam pada kulit dan sebagainya.Sehingga banyak orang yang hanya fokus memperbaiki dan mempertahankan penampilan luar seperti mengkonsumsi suplemen atau perawatan ke salon secara rutin untuk perawatan kulit, tata rias dan lain-lain. Tapi tidak banyak yang memahami bahwa anti-aging bukan hanya untuk itu, tapi untuk seluruh bagian tubuh tidak terkecuali organ dalam tubuh yang justru sangat vital peranannya dalam mencegah terjadinya penuaan dini. Jika organ dalam tubuh berfungsi secaraoptimal maka akan membuat penampilan fisik juga terlihat optimal.
Tanpa penyakit-penyakit yang timbul akibat penuaan dini, manusia sebenarnya diperkirakan bisa hidup hingga 120 tahun. Manusia mampu untuk hidup tanpa sakit dan penderitaan yang disebabkan oleh berbagai macam penyakit seperti penyakit degeneratif yang kronis.
Sayangnya, perawatan medis konvensional lebih fokus mengurangi gejala penyakit dengan obat penghilang rasa sakit dan prosedur bedah sehingga kurang memberikan perhatian pada bagaimana membalikkan proses penuaan dini, yang justru berpotensi lebih efektif dalam jangka panjang. Jika penuaan dini dapat dihentikan dan fungsi normal dibangun kembali, maka orang tidak hanya akan hidup lebih lama tetapi juga akan memiliki kualitas hidup yang lebih tinggi dengan menghilangkan rasa sakit.
Meskipun proses penyakit dan proses penuaan dapat berjalan bersamaan, tapi itu bukanlah hal yang sama. Kita bisa mendapatkan sakit dan bahkan kematian karena banyak penyakit yang biasa terjadi pada usia tua, tetapi kita tidak harus menjadi tua untuk memiliki penyakit tersebut. Dan jika kita bisa mempertahankan tingkat optimal kesehatan kita, maka kita akan bisa menjadi tua tanpa otomatis dan tak terelakkan dihukum dengan rasa sakit, ketidaknyamanan dan cacat terkait dengan banyak penyakit. Menjadi tua dan sakit bukanlah merupakan sesuatu yang dapat dipertukarkan atau bahkan bukan proses yang saling terkait erat satu sama lain. Dengan anti-aging kita tua dengan bahagia, bukan dengan banyak penyakit yang diderita.
Semoga Bermanfaat
Together We Share
Tidak ada komentar:
Posting Komentar