Breaking

Selasa, 21 April 2015

Mengenal Penuaan Dini





Definisi Penuaan Dini.
Proses penuaan adalah proses alami yang akan dialami oleh setiap manusia. Proses penuaan biasanya terjadi pada usia 25 tahun, dimana fungsi-fungsi tubuh mulai berkurang. Sedangkan penuaan dini adalah proses penuaan tubuh yang tidak alami yang terjadi lebih cepat dari yang seharusnya. Banyak orang yang mulai melihat gejala penuaan dini pada usia yang relatif muda, bahkan pada usia awal 20-an. Hal ini biasanya disebabkan berbagai faktor baik internal maupun eksternal. Faktor penyebab tersebut mempercepat akselerasi proses penuaan tubuh yang seharusnya terjadi secara alami.

Penyebab Penuaan Dini.
Penuaan dini pada otak, sirkulasi, jantung, sendi, kulit, saluran pencernaan, dan sistem kekebalan tubuh dapat dimulai kapan saja dalam kehidupan. Berbagai faktor menyebabkan tubuh memburuk, termasuk luka yang tidak kunjung sembuh, alergi, bahan kimia beracun, logam berat, gizi buruk, radiasi sinar matahari yang berlebihan, stres yang luar biasa, dan kurang beraktivitas.
Penuaan dini dapat terjadi dalam kemampuan dan penampilan fisik. Dalam kemampuan fisik yang menjadi faktor penyebab utama adalah cedera, misalnya stres pada sendi hasil dari olahraga atau latihan intensif yang cukup berat, hal itu dapat menyebabkan terjadinya artritis atau peradangan pada otot dan sendi yang lebih awal dari yang seharusnya. Karena artritis biasanya terjadi pada orang yang telah berusia 55 tahun keatas.
Sedangkan penyebab penuaan dinidalam penampilan fisik antara lain:

  • Kurang Tidur.

Sudah banyak yang tahu bahwa kurang tidur akan mengurangi penampilan terbaik kita. Kurang tidur dihubungkan dengan penuaan dini karena tubuh melihat hal tersebut sebagai bentuk stres, sehingga tubuh melepaskan hormon stres kortisol yang mengakibatkan pecahnya kolagen. Kurangnya tidur juga mengurangi jumlah hormon lain dalam pertumbuhan tubuh manusia seperti hormon yang membantu memelihara kulit dan rambut. Para ahli juga menyarankan untuk menghindari tidur tertelungkup, atau tidur dengan wajah yang menempel di bantal, karena tekanan konstan dapat menyebabkan garis-garis penuaan dini dan keriput.
  • Penyalahgunaan Zat.
Penyalahgunaan zat seperti merokok, alkohol dan narkoba adalah faktor penyebab besar terjadinya penuaan dini. Memasukkan bahan kimia beracun ke dalam tubuh akan meningkatkan jumlah radikal bebas dan mempercepat proses penuaan. Sehingga wajar, orang-orang yang merokok, minum alkohol dan memakai narkoba sering terlihat jauh lebih tua dari usia biologis mereka, misalnya zat kimia yang banyak terdapat dalam rokok dapat menyebabkan rusaknya elastisitas kulit. Penyalahgunaan zat tersebut juga mengurangi jumlah oksigen yang mencapai sel, merusak hati dan mengurangi kelembaban kulit.

  • Sinar Matahari (Ultra Violet). 
Disebut juga photoaging, memberikan pengaruh yang cukup signifikan terjadinya penuaan dini. Pada usia 23 tahun, kulit kita mulai secara alami kehilangan kolagen dan elastin, dan orang-orang yang biasa berjemur dibawah sinar matahari mempercepat proses tersebut. Waktu yang paling berbahaya untuk dihindari ialah ketika sinar ultraviolet berada pada titik kulminasinya yakni antara jam 10.00-15.00.
 

  • Radikal Bebas. 
Radikal bebas merupakan efek dari adanya polusi lingkungan, pemakaian air yang tercampur dengan bahan-bahan kimia, perubahan cuaca yang ekstrem serta faktor lainnya yang bisa menyebabkan terganggunya pertumbuhan kolagen. Radikal bebas merupakan molekul ganas yang menggerogoti sel-sel tubuh termasuk didalamnya jaringan kolagen.

Tanda dan Gejala Penuaan Dini.
Terkadang penuaan dini terjadi tanpa gejala apapun sampai, tiba-tiba ada peristiwa yang fatal seperti serangan jantung, kanker, atau stroke. Di lain waktu, atrofi atau penyusutan jaringan dapat terjadi, seperti kelemahan otot karena kurangnya olahraga, selaput lendir dan kerusakan kelenjar dengan penurunan kadar hormon dan atrofi otak sepertipada penyakit Alzheimer.
Tubuh yang menua sebelum waktunya, seringkali mengirimkan pesan kepada pemiliknya bahwa itu rusak. Pesan yang paling umum adalah rasa sakit. Penyebab rasa sakit mungkin termasuk faktor-faktor seperti peradangan, ketidakstabilan sendi, suplai darah tidak mencukupi, atau tekanan dalam suatu organ atau jaringan sekitarnya.
Tanda-tanda paling awal dan paling jelas seperti rambut yang mulai rontok dan mulai membutuhkan kacamata baca karena presbiopia (ketidakmampuan untuk fokus pada objek dekat), terjadi kerutan pada kulit, munculnya flek hitam atau bercak-bercak hitam, terutama pada kulit wajah, munculnya pori-pori pada wajah yang membesar, serta garis-garis halus pada daerah wajah, sering lupa akan janji, dan sebagainya.
Penuaan tidak dapat terelakkan. Proses penuaan kita melaju ketika kita melewati umur 30 tahun. Ketika berumur 40an, fungsi organ menurun hingga kapasitasnya hanya 80% saja, ini akan menurun hingga 70% ketika kita berumur 50tahun. Kemudian, fungsi organ tubuh semakin memburuk sampai 35% ketika berumur70 tahun.

  • Kulit mengalami penuaan dimuai sejak kita lahir.
Organ pertama yang menua adalah kulit kita. Kulit menua mulai dari saat kita lahir. kehilangan elastisitas kulit, kecemerlangan dan kehilangan warna adalah semua tanda penuaan.
  • Otak mulai menua setelah umur 20tahun.
Sel saraf adalah satu-satunya sel dalam tubuh yang tidak melakukan duplikasi. Sekali rusak sek ini tidak dapat memperbaiki diri sendiri. Otak berada dipuncaknya ketika kita mencapai 20 tahun. 5% dari orang yang berumur 65 tahun akan menderita Alzheirmer’s dan Dementia. Ini akan meningkat sampai 25% ketika berumur 80 tahun.
  • Paru-paru menua dengan cepat setelah umur 60 tahun.
Merokok, polusi udara, asma, infeksi saluran udara & paru-paru, semuanya berpengaruh pada penuan paru-paru. Mulai umur 30 tahun kapasitas aliran puncak menurun hingga 30cc/detik setiap tahunnya. Ini akan menurun terus hingga 1/3 dari kapasitas paru-paru ketika mencapai 60 tahun.
  • Saat kristis untuk wanita pada umur 35 tahun.
Menopause: Setelah umur 35 tahun, wanita menderita penurunan densitas tulang 1% setiap tahun. Setelah menopause, kecepatan rata-rata meningkat hingga 5-6%. Wanita berumur antara 20 hingga 25 tahun megalami ovulasi sekitar 10 sampai 12 kali setahun. setelah 40 tahun ovulasi hanya terjadi 7-8 kali setahun. Setelah  45 tahun akan mengalami penurunan hingga satu atau dua kali setahun dan akan behenti setelah menopause.
  • Mata memburuk mulai 40 tahun.
Rabun jauh pada 40 tahun sebesar 100 diopter. ini akan meningkat sampai 200 diopter ketika berumur 50 tahun dan 300 ketika umur 60 tahun. Lansia berumur diatas 60 tahun alan lebih rentan terhadap katarak, 30-40% dari kelompok ini akan terkena katarak. Pada umur 70, 60-70% akan menderita katarak.
  • Jantung menua setelah umur 45 tahun.
Kardivaskular. Penurunan elastisitas, pembuluh darah, pembesaran arteri, pembesaran jantung  dan kalsifikasi pembuluh darah adalah tanda-tanda penuaan jantung.
  • Pendengaran memburuk mulai 60 tahun.
Kemampuan pendengaran mulai memburuk setelah berumur 60 tahun. Kemampuan pendegaran pria memburuk lebih cepat daripada wanita. Pendrita diabetes dan hipertensi akan kehilangan pendengaran mereka lebih cepat.
  • Hati, lambung, kantung empedu, usus dan limpa akan mudah terinfeksi.
Organ-organ ini tidak serentan organ-organ lain dalam proses menua, tetapi lebih mudah terinfeksi dan cedera. Melindungi organ-organ ini dari infeksi akan menghambat penuaannya.

Manfaat Anti-Aging.
Untuk wanita dapat mempertahankan kesehatan, kecantikan, dan kebugaran lebih lama. Sedangkan untuk kaum pria dapat membuat tubuh lebih bugar dan bergairah walau usia bertambah. Secara sederhana, umur biologis bertambah, tapi umur kapasitas fisik tetapmuda, umur boleh 60 tahun, tapi masih kuat push up, maraton, masih fungsional. Jadi dengan anti-aging akan membuat orang lebih sehat pada usia tua, menjaga kesehatan dan kehidupan ideal manusia. Menjaga fungsi organ dalam tubuh seperti jantung, hati, ginjal, kelenjar-kelenjar yang penting dan kesehatan otak, juga membuat kelenjar hormon dalam tubuh berfungsi seperti di waktu muda.

Salah Persepsi Mengenai Anti-Aging.
Banyak orang yang memahami anti-aging hanya sebatas mencegah penuaan pada kulit atau penampilan fisik seperti mencegah terjadinya keriput, flek-flek hitam pada kulit dan sebagainya.Sehingga banyak orang yang hanya fokus memperbaiki dan mempertahankan penampilan luar seperti mengkonsumsi suplemen atau perawatan ke salon secara rutin untuk perawatan kulit, tata rias dan lain-lain. Tapi tidak banyak yang memahami bahwa anti-aging bukan hanya untuk itu, tapi untuk seluruh bagian tubuh tidak terkecuali organ dalam tubuh yang justru sangat vital peranannya dalam mencegah terjadinya penuaan dini. Jika organ dalam tubuh berfungsi secaraoptimal maka akan membuat penampilan fisik juga terlihat optimal.
Tanpa penyakit-penyakit yang timbul akibat penuaan dini, manusia sebenarnya diperkirakan bisa hidup hingga 120 tahun. Manusia mampu untuk hidup tanpa sakit dan penderitaan yang disebabkan oleh berbagai macam penyakit seperti penyakit degeneratif yang kronis.
Sayangnya, perawatan medis konvensional lebih fokus mengurangi gejala penyakit dengan obat penghilang rasa sakit dan prosedur bedah sehingga kurang memberikan perhatian pada bagaimana membalikkan proses penuaan dini, yang justru berpotensi lebih efektif dalam jangka panjang. Jika penuaan dini dapat dihentikan dan fungsi normal dibangun kembali, maka orang tidak hanya akan hidup lebih lama tetapi juga akan memiliki kualitas hidup yang lebih tinggi dengan menghilangkan rasa sakit.
Meskipun proses penyakit dan proses penuaan dapat berjalan bersamaan, tapi itu bukanlah hal yang sama. Kita bisa mendapatkan sakit dan bahkan kematian karena banyak penyakit yang biasa terjadi pada usia tua, tetapi kita tidak harus menjadi tua untuk memiliki penyakit tersebut. Dan jika kita bisa mempertahankan tingkat optimal kesehatan kita, maka kita akan bisa menjadi tua tanpa otomatis dan tak terelakkan dihukum dengan rasa sakit, ketidaknyamanan dan cacat terkait dengan banyak penyakit. Menjadi tua dan sakit bukanlah merupakan sesuatu yang dapat dipertukarkan atau bahkan bukan proses yang saling terkait erat satu sama lain. Dengan anti-aging kita tua dengan bahagia, bukan dengan banyak penyakit yang diderita.

Semoga Bermanfaat
Together We Share


Tidak ada komentar:

Posting Komentar