Pengobatan Tradisional China (TCM) dan sejarah makanan di China sangat erat kaitannya. Secara tradisional, masyarakat China menghubungkan konsumsi makanan tertentu untuk fungsi tubuh tertentu. Budaya dan filosofi China menyatakan bahwa fungsi tubuh, makanan yang dikonsumsi seseorang, dan bagaimana penyakit diobati berkaitan erat dengan lingkungan seseorang.
“suatu seni penyembuhan yang telah dikenal lebih dari 3.000 tahun yang lalu”.
Seorang tabib yang mempraktekkan TCM mencari tanda-tanda ketidakharmonisan atau ketidakseimbangan dalam lingkungan internal dan eksternal pasien untuk memahami, merawat, dan diharapkan dapat mencegah penyakit. Bentuk pelayanan kesehatan ini telah berkembang selama ribuan tahun, berakar kuat pada sistem kepercayaan kuno, termasuk konsep-konsep spiritual tradisional.
Pengobatan tradisional Cina tidak jarang berselisih dengan kedokteran Barat, namun beberapa praktisi mengombinasikannya dengan prinsip kedokteran berdasarkan pembuktian.
TCM berbeda dengan pengobatan klasik China. Hal ini berkaitan dengan perjalanan sejarah bangsa China. Pemerintah nasionalis, pada masanya, menolak dan mencabut perlindungan hukum pada pengobatan klasiknya karena mereka tidak menginginkan China tertinggal dalam hal perkembangan ilmu pengetahuan yang ilmiah. Selama 30 tahun, pengobatan klasik dilarang di China dan beberapa orang dituntut oleh pemerintah karena melakukan pengobatan klasik.
Pada tahun 1960-an, Mao Zedong pada akhirnya memutuskan bahwa pemerintah tidak dapat melarang pengobatan klasik. Ia memerintahkan 10 dokter terbaik untuk menyelidiki pengobatan klasik serta membuat sebuah bentuk standar aplikasi dari pengobatan klasik tersebut. Standarisasi itu menghasilkan TCM.
Hingga saat ini praktek TCM masih menjadi andalan sistem pengobatan masyarakat China, bersama dengan praktek kedokteran modern Barat. Sebelum abad ke-19, dokter China dan Barat sama sekali tidak mengetahui tentang bakteri penyebab infeksi.
Praktisi medis Barat dan China kemudian bergantung terutama pada pengamatan dan pengalaman untuk melawan invasi bakteri yang berbahaya; pemahaman tentang “teori kuman” baru dimungkinkan setelah abad ke-20. Di abad ke-21, ahli TCM telah mencapai hasil yang terpercaya dalam memerangi efek kemoterapi pada pasien kanker, pecandu narkoba, dan pengobatan kondisi kronis, seperti diabetes dan penyakit ginjal tertentu serta memberantas malaria dengan tanaman Artemisia.
Praktisi TCM terus menempa keahlian mereka, dalam hubungannya dengan praktek kedokteran Barat. Wacana ini dipublikasikan dalam laporan Victoria / Australia yang menyatakan, “Lulusan TCM mampu mendiagnosis penyakit dalam istilah kedokteran Barat, meresepkan obat-obatan Barat, dan melakukan prosedur pembedahan kecil. Akibatnya, mereka membuka praktek TCM sebagai suatu keahlian dalam spektrum pengobatan kesehatan China dengan kerangka yang lebih luas.”
Namun, prinsip dasar seni penyembuhan ini didasarkan pada beberapa aliran filsafat.
Akar Filosofi Pengobatan Cina.
Filosofi pengobatan semacam itu berdasarkan teori Yin dan Yang, lima elemen (Wu Xing), delapan prinsip, sistem meridian tubuh manusia (Jing-Luo), teori Zang Fu (teori yang menguraikan tentang fungsi fisiologis dan perubahan patologis dari organ dalam dengan fokus utama pada fungsi fisiologis organ dan jaringan somatik), dan sistem meridian tubuh.
TCM berakar pada Taoisme, Buddha, dan Neo-Konfusianisme. Pelajar China dari segala macam bidang selama 3.000 tahun terakhir (dari 1200 SM sampai sekarang) telah fokus pada hukum alam semesta yang nampak dan bagaimana mereka mengimplikasikan posisi manusia dalam alam semesta. Sastra klasik China seperti I Ching dan Spiritual Tao, dan beberapa sastra lain, menghubungkan prinsip-prinsip alam semesta dengan kesehatan dan penyembuhan.
Salah satu pertimbangan utama adalah : manusia merupakan bagian dari alam semesta dan tidak dapat dipisahkan dari proses perubahan alam semesta; keseimbangan dan kesehatan yang optimal merupakan hasil dari interaksi harmonis antara kejadian alam semesta dan perubahan selanjutnya, segala sesuatu di alam semesta ini pada akhirnya saling berhubungan.
Mengingat hal tersebut, tidak perlu susah payah membayangkan jika tubuh manusia merupakan perwujudan dari alam semesta kecil, dengan satu sistem interkoneksi yang utuh, lengkap, dan canggih. Dengan demikian, ahli TCM akan selalu menggunakan pendekatan holistik dan cermat untuk menghindari kerugian pasien.
Perusahaan farmasi Barat mulai mengakui nilai TCM dan merekrut tim ilmuwan untuk melakukan studi double blind (suatu studi dimana peneliti maupun objek penelitian sama-sama tidak mengetahui obat mana yang digunakan) yang mahal di beberapa belahan dunia untuk mengumpulkan beragam jenis tumbuhan obat dan pengetahuan dari praktisi tradisional China.
Perusahaan farmasi sangat menyadari bahwa senyawa yang paling banyak digunakan dalam pengobatan modern berasal dari tanaman, atau dalam beberapa kasus, berasal dari binatang.
Praktik TCM.
Teknik
pengobatan TCM dilakukan dengan berbagai cara. Diantaranya adalah
dengan metode pengobatan herbal. akupunktur, moksibasi, auriculotherapy
dan cupping.
1. Metode pengobatan herbal adalah metode pengobatan yang menggunakan tumbuhan-tumbuhan tertentu sebagai sarana utamanya.
2. Akupunktur adalah teknik memasukkan atau memanipulasi jarum ke
dalam "titik akupunktur" tubuh. Menurut ajaran ilmu akupunktur, ini
akan memulihkan kesehatan dan kebugaran, dan khususnya sangat baik untuk
mengobati rasa sakit. Definisi serta karakterisasi titik-titik ini distandardisasikan
oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Akupunktur berasal dari Tiongkok dan
pada umumnya dikaitkan dengan Obat-obatan Tradisional Tiongkok. Bermacam-macam
jenis akupuntur (Jepang, Korea, dan Tiongkok klasik) dipraktekkan dan diajarkan
di seluruh dunia.
Dengan perkembangan teknologi terbaru telah diciptakan
alat terapi akupunktur modern bernama Aculife. Aculife merupakan alat deteksi
dan terapi kesehatan yang mencakup deteksi dan terapi elektrik dan magnetik
(terapi elektro magnetik) yang bersandarkan pada teori pengobatan akupunktur
China kuno. Sebagai keunggulannya, aculife adalah alat kesehatan yang dapat
melakukan pendeteksian penyakit (general
check up) dan gangguan kesehatan, yang sekaligus juga bisa melakukan terapi
penyembuhan terhadap penyakit atau gangguan kesehatan.
3. Teknik moksibasi adalah penyembuhan penyakit dengan sistem
penghangatan atau pembakaran dengan moxawool
(bahan moksa, seperti bahan wol) agar memproduksi panas pada titik-titik
akupunktur atau tempat tertentu pada tubuh pasien. Moxawool dibuat dari
daun-daun artemisia vulgaris (daun
moksa) yang kering dan digiling (digilas) menjadi serbuk halus.
4. Auriculotherapy atau akupunktur telinga adalah terapi pengobatan
alternatif yang didasarkan pada gagasan bahwa telinga merupakan microsystem seluruh tubuh yang
direpresentasikan oleh daun telinga, bagian luar telinga. Penyakit dari seluruh
tubuh diasumsikan dapat diobati oleh stimulasi dari permukaan telinga secara
eksklusif.
5. Cupping adalah teknik pengobatan yang dikenal di Indonesia
dengan nama bekam, yakni teknik pengobatan metode yang menggunakan tekanan
udara dengan menciptakan ruang kedap udara dekat kulit pasien pada titik
akupuntur tertentu. Metode ini sangat mirip dengan pengobatan tradisional di
Asia Tenggara yang dilakukan dengan mengerik kulit dengan uang logam atau benda
lain dengan tujuan membuka penyumbatan. Terapi ini digunakan untuk melegakan
“penyumbatan” dalam bidang TCM, dan digunakan dalam perawatan penyakit pernapasan.
Obat dalam TCM.
Pengobatan tradisional dipercaya sangat efektif, dan
kadang-kadang dapat berfungsi sebagai obat
paliatif (sistem perawatan terpadu yang bertujuan meningkatkan kualitas
hidup, dengan cara meringankan nyeri dan penderitaan lain) ketika kedokteran
Barat tidak mampu menangani lagi, seperti pengobatan rutin pada kasus flu dan
alergi, serta menangani pencegahan keracunan.
Karena dikerjakan atas dasar prinsip tradisional, maka
bahan-bahan yang digunakan TCM dalam proses pengobatannya juga berasal dari
hal-hal yang bersifat alami, dan secara langsung berasal dari alam. Semakin
tinggi kadar kealamiannya, maka semakin tinggi pula nilai bahan tersebut, baik
dari sisi harga maupun daya sembuh.
Ada dua sumber bahan obat yang digunakan dalam TCM,
yakni yang berasal dari hewan dan yang berasal dari tumbuhan. Yang berasal dari
hewan di antaranya adalah: minyak ular (untuk mengurangi nyeri sendi); penis
dan mata harimau (untuk meningkatkan vitalitas dan mengobati impotensi); cula
badak (untuk mendinginkan darah); sirip ikan hiu (untuk peremajaan kulit,
mengobati kanker, untuk ginjal, dan penyakit yang menyerang paru-paru); dan kuda laut (untuk menyembuhkan asma,
impotensi, gangguan tiroid, jantung, dan penyakit kulit.
Sementara bahan-bahan yang berasal dari tumbuhan atau
herbal, sebagian besarnya masih mengandalkan ginseng sebagai bahan pengobatan
yang paling terkenal dari Timur. Bahan-bahan lainnya tidak teridentifikasi
secara umum karena sebagian praktisi TCM merahasiakan hal tersebut untuk
menjaga originalitas dan eksklusivitas bahan.
Antara Pengobatan Modern dan Pengobatan Tradisional
Cina.
Di China modern, kepercayaan terhadap TCM sangat kuat,
meskipun seseorang lebih menyukai berkonsultasi dengan dokter Barat jika patah
kaki atau usus buntu pecah, namun kemudian dilanjutkan dengan latihan China
tradisional untuk meningkatkan kesehatan, meminum ramuan tradisional China, dan
mengonsumsi makanan China yang tepat untuk tetap sehat setelah krisis telah
berlalu.
Hal ini juga perlu diperhatikan bahwa setidaknya di
kota-kota besar di China, seorang praktisi TCM modern akan merujuk pasiennya ke
fasilitas medis Barat jika sistem pasien terlalu “tidak seimbang” untuk diobati
melalui pengobatan tradisional China.
Seperti kutipan peribahasa China, “Sebuah
obat populer yang belum dicoba sering membuat histeris dokter ilmiah. Dokter
yang tidak perhatian tidak lebih baik dari seorang pembunuh. Dokter tingkat
rendah merawat penyakit yang sudah timbul, dokter tingkat medium merawat
penyakit yang akan datang, sedang dokter yang unggul dapat mencegah datangnya
penyakit.”
Seharusnya kita merasa beruntung memiliki dokter yang unggul
dalam hal pencegahan penyakit daripada mengobati setelah menderita penyakit.
Semoga Bermanfaat
Together We Share
Tidak ada komentar:
Posting Komentar