Breaking

Minggu, 29 Maret 2015

Pentingnya Kalsium Untuk Tubuh Kita

99% kalsium terdapat di dalam jaringan keras yaitu pada tulang dan gigi, sisanya sebanyak 1% tersebar di dalam cairan tubuh dan jaringan lunak. Kalsium tersebar di dalam dan di luar pembuluh darah, di dalam dan diluar sel di seluruh tubuh dan ikut serta dalam berbagai aktivitas kehidupan.

Jika ada orang yang daya tangkap otaknya agak lemah, salah satu faktor penyebabnya adalah kekurangan kalsium.

Jika ada pasangan yang menikah lama belum mempunyai keturunan, salah satu faktor penyebabnya juga kurang kalsium pada sel sperma pria.

Untuk anak-anak, jika kekurangan kalsium, maka perkembangan pertumbuhan tinggi badan, tulang, otot dan kecerdasan juga akan terhambat.

Intinya kalsium sangat penting bagi tubuh kita, tidak untuk tulang dan gigi saja. Dan kalsium penting untuk seluruh usia, mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa bahkan untuk manula.

Kalsium juga diperlukan dalam komunikasi normal antar sel-sel syaraf, pembekuan darah apabila terjadi luka (penyembuhan luka) dan kontraksi otot, termasuk otot jantung.

Jika persediaan kalsium dalam darah kurang, maka  tubuh akan mengambilnya dari tulang, dan jika terjadi terus menerus dapat menyebabkan tulang keropos dan rapuh yang kita kenal dengan istilah osteoporosis. Hanya asupan kalsium yang cukup setiap hari yang dapat menjaga keseimbangan yang sehat dalam darah dan ekstra cadangan dalam tulang.

Kalsium juga dapat menurunkan resiko kanker kolon (usus besar) dengan cara membatasi efek iritasi dari asam empedu dalam usus.

Tubuh paling siap untuk menyerap kalsium dan membangun massa tulang sebelum usia 35 tahun, namun tetap tidak terlambat untuk meningkatkan asupan kalsium. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa pada usia 65 tahun sekalipun, mengkonsumsi suplemen kalsium dan makanan tinggi kalsium membantu menjaga kepadatan tulang dan menurunkan resiko patah tulang.

The National Academy of Sciences dan National Osteoporosis Foundation di Amerika Serikat merekomendasikan baik pria maupun wanita dewasa mengkonsumsi suplemen kalsium setidaknya 1000-1200 mg/hari. Wanita hamil dan menyusui malah membutuhkan lebih banyak kalsium, yaitu setidaknya 1500 mg/hari.
Ini adalah data asupan kalsium yang direkomendasikan oleh The National Academy of Sciences untuk segala usia : 
  • Lahir - usia 6 bulan 210 mg/hari. 
  • 6 bulan - 1 tahun 270 mg/hari. 
  • 1 - 3 tahun 500 mg/hari . 
  • 4 - 8 tahun 800 mg/hari. 
  • 9 - 13 tahun 1300 mg/hari. 
  • 14 - 18 tahun 1300 mg/hari. 
  • 19 - 50 tahun 1000 mg/hari. 
  • 51 tahun ke atas 1200 mg/hari
Rata-rata orang Indonesia hanya terpenuhi 250 mg saja per harinya, ini merupakan kekurangan jumlah kalsium yang sangat besar sekali. Pola makan di Indonesia merupakan penyebab utama mengapa asupan kalsium sangat sedikit tercukupi. Sangat minim sekali bahwa kita sebagai orang Indonesia mengkonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna dalan 1 hari. Sarapan, makan siang dan makan malam dengan nasi, lauk pauk, sayuran, daging, telur dan susu. Inilah penyebab mengapa orang Indonesia banyak sekali yang terkena osteoporosis, berbadan pendek, sering lupa dan daya tahan tubuh yang lemah. Suplemen kalsium biasanya tidak dibutuhkan bila konsumsi harian Anda cukup mengandung makanan yang kaya kalsium. Berikut adalah beberapa porsi makanan dan kandungan kalsiumnya:
  • Susu satu cangkir (350 mg).
  • Segelas jus jeruk (290 mg).
  • Satu kerat keju (200 – 250 mg). 
  • Sepotong pizza (230 mg).
  • Sekaleng sarden (185 mg). 
  • Setangkup es krim (90 mg).
  • Secangkir brokoli (76). 
  • Sepotong besar tahu/tempe (258 mg). 
Untuk memenuhi  kebutuhan kalsium, banyak orang yang mengkonsumsi suplemen kalsium, baik yang berbentuk tablet atau kapsul. Yang perlu kita perhatikan dengan seksama adalah apakah kita telah mengkonsumsi kalsium yang tepat bagi tubuh kita?
Bentuk suplemen kalsium yang tersedia di pasaran sangat beragam dan terbagi dalam kelompok organik dan an organik. Termasuk kalsium organik adalah kalsium glukonat, kalsium sitrat, SM5, kalsium treonat dan AA-Ca (amino acid-calcium). Sedangkan kalsium an organik antara lain kalsium fosfat, CA (HCO3), C3S dan kalsium aktif yang berasal dari kulit kerang/sejenis kerang.

Kalsium yang ideal bagi tubuh kita adalah kalsium dengan bahan dasar alami/organik dan mudah larut dalam air tanpa adanya endapan.
Rata-rata kalsium dengan harga  yang relatif murah biasanya  berbentuk tablet atau kapsul dan an organik/kimia.
Sangatlah mudah sekali untuk mengetahui apakah kalsium yang kita konsumsi itu bermanfaat atau bahkan dapat mengganggu/merusak organ-organ lain di tubuh kita.
Kita tumbuk kalsium dalam bentuk tablet sampai menjadi bubuk, lalu kita campurkan dengan air dan aduk. Bila bubuk tersebut tidak seluruhnya larut dalam air, berarti kalsium itu akan mengendap di tubuh kita, terutama di organ ginjal. Jika kita mengkonsumsinya dalam jangka waktu lama akan mengakibatkan gagal ginjal.

Demikian juga kalsium berbentuk tablet effervescent, masukkan kalsium berbentuk tablet effervescent ke dalam air, kalsium tersebuat akan bereaksi dan larut dalam air. Diamkan dahulu sampai sekitar 1 jam, setelah itu kita lihat di bagian bawah permukaan gelas. Jika ada zat seperti zat kapur artinya kalsium tersebut juga menimbulkan pengendapan di tubuh kita seperti halnya kalsium tablet yang kita bahas sebelumnya.

Kalsium AA-Ca adalah kalsium paling ideal dan aman yang di unggulkan  memiliki sejumlah kelebihan dibanding kalsium organik lainnya. Antara lain : 
  1. Tingkat penyerapannya tinggi. Senyawa AA-Ca termasuk sumber kalsium baru yang benar-benar bersifat aktif biologis. Tingkat penyerapan dan penggunaannya berkisar antara 75% sampai 90% ke atas, lebih tinggi dibandingkan dengan kalsium pada umumnya yakni sekitar 60% - 80% Bahkan tingkat penyerapan kalsium AA-Ca lebih tinggi dibanding kalsium susu yang penyerapannya sekitar 60%. Struktur AA-Ca stabil, sehingga tidak mudah bersatu dengan asam oksalat dan asam nabati di dalam saluran usus tubuh manusia dan dapat mencegah munculnya masalah kekurangan kalsium yang berlebihan.
  2.  Penyerapannya tidak memerlukan vitamin D3 yang harus ada dalam penyerapan kalsium pada umumnya. Hal ini disebabkan pada proses penyerapan AA-Ca tidak memerlukan adanya transportasi protein kalsium. Sementara fungsi siologis utama vitamin D3 adalah untuk menyatukan dan mengaktifkan penyatuan protein kalsium.
  3. Daya gabung dengan jaringan tulang sangat tinggi, 7 kali lipat daripada jaringan lainnya, sehingga tidak menimbulkan penyakit pembentukan batu di dalam jaringan. Pada waktu bersamaan AACa juga mempertinggi tingkat penggunaan kalsium di dalam tubuh.
  4. Bersifat netral, tidak merangsang saluran pencernaan dan dalam proses penyerapannya tidak mempengaruhi jumlah sekresi asam lambung, juga tidak mempengaruhi sekresi normal asam lambung dan cairan pencernaan lainnya. Sekresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa hasil metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. Sedangkan sekresi adalah proses pengeluaran zat-zat yang masih berguna bagi tubuh.
    Selain mencukupi kebutuhan kalsium, yang perlu diketahui juga adalah kemungkinan hilangnya kalsium karena “dicuri”. Hal itu yang menyebabkan meski konsumsi kalsium sudah sesuai anjuran, namun ternyata kebutuhan tubuh tetap tidak terpenuhi. 
    Siapa saja para “pencuri” kalsium tersebut ?
    • Kekurangan vitamin D. Seperti diketahui, vitamin D dibutuhkan untuk penyerapan kalsium dalam usus. Oleh karena itu, harus dipastikan bahwa tubuh tidak kekurangan asupan vitamin D. 
    • Sejumlah pengobatan, diantaranya untuk asma, jantung, dan rematik diketahui dapat memengaruhi penyerapan kalsium. Untuk itu, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum menggunakan obat-obatan yang dapat mengganggu penyerapan kalsium. 
    • Pola makan yang tinggi sodium meningkatkan kehilangan kalsium dan mineral lainnya. Sebuah sumber menyatakan, setiap kelebihan dua gram asupan sodium akan menurunkan penyerapan kalsium sekitar 30-40 mg. 
    • Sejumlah pengobatan, diantaranya untuk asma, jantung, dan rematik diketahui dapat memengaruhi penyerapan kalsium. Untuk itu, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum menggunakan obat-obatan yang dapat mengganggu penyerapan kalsium. 
    • Merokok dan minum minuman beralkohol sangat merugikan dalam kaitannya dengan osteoporosis. Penelitian menunjukkan bahwa merokok mempercepat kehilangan tulang serta turut andil atas berkurangnya kemampuan penyerapan kalsium. Sementara itu, minum minuman beralkohol dapat merusak massa tulang sehingga meningkatkan risiko patah tulang. 
    • Konsumsi soda dan kafein yang berlebihan juga dapat mengganggu penyerapan kalsium. 
    • Gaya hidup yang tidak aktif. Mereka yang kurang atau tidak pernah berolahraga, terutama aktivitas fisik yang mendukung berat badan, serta kekurangan asupan kalsium berisiko kehilangan kalsium dari tulang.



    Semoga Bermanfaat

    Together We Share










Tidak ada komentar:

Posting Komentar